Redaktur : Tiara Dwi Ristanti
Kondisi lapangan futsal Kampus A Untirta
saat ini. (Foto: Tasha Meyra)
Serang – Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa atau biasa disebut Untirta merupakan salah satu universitas
negeri yang ada di Provinsi
Banten. Untirta memiliki 4 lokasi kampus, yaitu kampus A yang merupakan kampus
pusat yang berada di Pakupatan, kampus B yang ditempati oleh fakultas teknik
berada di Cilegon, kampus C yang ditempati fakultas pendidikan berada di
Ciwaru, dan kampus D3 akademi keperawatan yang berada di Kepandean. Seperti
kampus lainnya, Untirta mempunyai berbagai macam fasilitas di dalamnya,
termasuk fasilitas olahraga.
Hingga saat ini, Untirta hanya memiliki
beberapa fasilitas olahraga. Seperti di Kampus A dan B hanya terdapat lapangan
basket, voli, futsal, dan wall climbing. Pada kampus C bahkan tidak
ada sama sekali fasilitas olahraga, hal ini mungkin disebabkan oleh tahap renovasi
yang masih berjalan. Serta
kampus D3 akademi keperawatan hanya ada fasilitas untuk olahraga biasa.
Kepala Biro Umum, Kepegawaian, dan
Keuangan (BUKK) Untirta, Deden, mengakui bahwa fasilitas olahraga yang ada di
Untirta memang belum memadai dan belum
ideal.
“Ya kalau dibilang tidak memadai, ya
memang tidak memadai. Tetapi kita memang berusaha menyediakan apa yang diminta
oleh mahasiswa. Minimal ada tempat untuk berinteraksi”, ujar Deden.
Kepala BUKK menambahkan
bahwa Untirta belum ada rencana untuk membangun fasilitas
olahraga yang baru di karenakan
keterbatasan lahan. Namun, untuk
pembangunan kampus Untirta di Sindangsari akan dibangun fasilitas olahraga
secara lengkap yang akan dinamakan ‘Sport Center’.
“Kalau di sini (kampus A) karena keterbatasan lahan,
jangankan untuk olahraga, untuk parkir saja
susah. Kalo di sini mungkin hanya memperbaiki
fasilitas yang sudah ada. Apa yang kurang, akan kita perbaiki”, serunya.
Rahmat, selaku staff kemahasiswaan bagian
olahraga Untirta, menyatakan bahwa di Sindangsari nanti, segala fasilitas
olahraga yang akan dibangun tergantung dari minat mahasiswa.
“Semoga tahun 2020 kita akan menempatkan
tempat yang baru yang InsyaAllah
semua ada. Tapi kita tergantung ya, dipilah dulu. Tergantung dari minat
mahasiswanya lebih menyukai bidang olahraga apa”, ujar Rahmat.
Di sisi lain, salah
satu anggota UKM Olahraga Untirta, Andre, mengatakan bahwa fasilitas olahraga
yang ada di Untirta sudah baik.
Namun, masih disayangkan ada
beberapa cabang olahraga yang harus latihan
di luar kampus.
“Contohnya seperti cabang olahraga badminton. Mereka
harus menyewa lapangan badminton di Citra Abana yang ada di Lontar. Itu terjadi
karena Untirta belum memiliki lapangan badminton sendiri”, ungkap Andre.
Ia berharap, segala kerusakan fasilitas
olahraga yang ada di Untirta dapat segera diperbaiki, dan juga ketersediaan fasilitas
olahraga untuk setiap cabang olahraga
yang ada. (TMG/ARA/NEWSROOM)
0 Komentar