Redaktur : Tiara Dwi Ristanti
Anggota
grup Senam Elok melakukan pemanasan sebelum berlatih (Foto:
Instagram.com/Senam_Elok)
CILEGON
– (11/3) Setiap manusia pasti
menginginkan tubuhnya selalu sehat rohani dan jasmani, baik dengan makan-makanan
yang bergizi maupun berolahraga. Olahraga yang baik bisa dilakukan seperti
berjalan santai, berlari, bersepeda dan senam. Senam merupakan salah satu bentuk latihan fisik
dengan menggunakan gerakan-gerakan tubuh yang dinamis. Olahraga ini berfungsi
untuk membentuk tubuh menjadi lentur dan elastis.
Ada
berbagai macam senam yang bisa dilakukan seperti senam artistic, ritmic, acrobatic maupun
aerobic. Biasanya, senam aerobik
kebanyakan dipilih oleh orang Indonesia karena gerakannya yang mudah, bervariasi
dan berirama.
Musik
yang digunakan dalam senam aerobik bernada semangat dan tempo yang cepat,
seperti Senam Kesegaran Jasmani (SKJ). SKJ merupakan senam massal yang
diwajibkan oleh pemerintah Indonesia. Senam ini
diiringi oleh lagu berirama dari berbagai provinsi yang diaransemen ulang dan biasanya dilakukan
oleh sekelompok peserta besar.
Penggunaan
musik dalam senam aerobik sangat penting karena menjadi jantung dalam senam
tersebut. Menurut Instruktur Senam Sanggar Mufis, Mutmainah, mengungkapkan
bahwa penggunaan musik berpengaruh dalam senam karena dapat membuat peserta
senam lebih semangat dan tidak jenuh.
“Semua
musik bisa digunakan yang penting sesuai dengan ketukan dan gerakan. Musik
senam ada yang low dan high, serta ketukan musik ada yang
rendah dan ada yang tinggi, itu tergantung kita lihat pesertanya”, ujar
Mutmainah.
Dalam
seminggu, Mutmainah melatih senam sebanyak 3 kali dalam durasi musik 45 menit.
Musik yang digunakan untuk mengiringi senam pun beragam, mulai dari musik SKJ
2012, despacito, momere, hingga musik
pendinginan seperti lagu perfect oleh
Ed-Sheeran.
Variasi
penggunaan musik dalam senam menurut Mutmainah harus disesuaikan dengan gerakan
senamnya. Seperti saat pemanasan menggunakan musik low dengan ketukan rendah, baru kemudian music high dengan ketukan musik yang tinggi dan ketika pendinginan
kembali pada musik dengan ketukan rendah
untuk menurunkan denyut nadi seperti semula.
Pendapat
yang sama pun diungkapkan oleh Nada Devalia, anggota senam Saung Edi.
Menurutnya penggunaan musik dalam senam aerobik sangat penting, untuk
menyempurnakan dan keharmonisan senam agar tetap berirama.
“Sangat
penting, untuk menyempurnakan dan keharmonisan senam dalam berirama. Karena
jika tidak menggunakan musik itu hampa,
tidak menarik dan manfaatnya bisa untuk menambah konsentrasi”, kata Nada.
Perempuan
yang telah mengikuti senam sejak tahun 2014 ini berharap agar musik yang
digunakan dalam senam kedepannya adalah musik-musik yang sedang hits atau musik kekinian.
(TAM/ARA/NEWSROOM)
0 Komentar