Redaktur : Ulvia Fitra Aini
Ilustrasi beberapa siswa sedang melakukan sholat
berjamaah yang diadakan di lapangan Sekolah. (Foto: http://www.pikiran-rakyat.com)
TANGERANG - Memasuki
bulan suci ramadhan beberapa sekolah mulai dari jenjang SD hingga SMA akan
melaksanakan kegiatan Pesantren Kilat, yaitu dimana kegiatan ini diisi dengan
mengaji atau bisa juga dengan belajar mengenai Islam. (13/5).
Kegiatan Pesantren Kilat ini memiliki tujuan untuk
menambahkan pengetahuan mengenai Islam kepada siswa di sekolah, terlebih
kegiatan ini diadakan ketika sedang berpuasa. Namun ada saja beberapa siswa
yang malas untuk mengikuti kegiatan ini padahal kegiatan ini sangat bermanfaat.
Gita Puspita (23) mengatakan bahwa kegiatan ini
(Pesantren Kilat) sangat bagus untuk membentuk karakter siswa. Namun karena
kegiatan ini diadakan saat bulan puasa dimana siswa dalam keadaan lapar dan
haus pastilah para siswa tidak bersemangat untuk ke sekolah.
“Sekolah memiliki kewajiban untuk mengajak para siswanya
mengikuti kegiatan ini, tetapi sekolah sendiri pun tidak dapat memberikan
sanksi tertentu jika ada siswa yang tidak mengikuti,” ujar guru kelahiran
Tangerang ini.
Walaupun pihak sekolah tidak dapat memberikan sanksi
kepada siswanya yang tidak ikut kegiatan Pesantren Kilat namun sekolah tetap
wajib dalam mengarahkan dan mengajak para siswanya untuk datang dan mengikuti
kegiatan yang tentu sangat bermanfaat ini. Para siswa yang cenderung memilih
tidak mengikuti kegiatan ini beralasan malas, jadi walaupun sekolah sudah
mewajibkan tetap saja ada beberapa siswa yang tidak hadir.
Menurut Muhamad Faris (16), sekolah mewajibkan setiap
murid untuk mengikuti kegiatan pesantren kilat terkecuali murid yang non-Islam.
Ia pun menambahkan bahwa memang ada sedikit rasa malas untuk mengikuti kegiatan
ini.
“Ada sih rasa malas sedikit-sedikit, tetapi saya pikir
ulang kegiatan ini hanya diadakan setahun sekali dan sekolah pun mewajibkan
jadi walaupun malas saya tetap akan datang,” kata siswa SMP 14 Kota Tangerang
ini.
Jadi, sekolah memiliki kewajiban untuk mengajarkan
siswa-siswanya, bukan hanya dari sisi akademik namun juga dari sisi spriritual.
Setiap kegiatan yang dilaksanakan pastilah memiliki manfaat tinggal tunggu saja
kapan akan terasa manfaat nya. (IRS/UFA/NEWSROOM).
0 Komentar